Sementara itu...Jakarta, 5/6/2010 (Kominfo Newsroom) – Staf Ahli Menkominfo Bidang Media Henri Subiakto meminta Luna Maya dan Ariel Peterpen segera melakukan klarifikasi atas beredarnya video keintiman yang menampilkan diri mereka di internet.
“Mereka harus melakukan klarifikasi apakah di dalam video itu mereka atau bukan. Kalau bukan tentu harus dicari siapa yang melakukannya karena itu termasuk pencemaran nama baik,” katanya dalam satu diskusi di Jakarta, Sabtu (5/6).
Namun kalau benar mereka sendiri yang melakukan perbuatan itu, maka keduanya dapat diduga melanggar UU Pornografi dan dapat dituntut, yaitu memproduksi dan membiarkan menjadi objek. Masyarakat yang mengapload dan menyebarkan video keintiman itu juga bisa terkena UU itu.
Diakuinya, bisa saja gambar-gambar dalam video itu merupakan suatu rekayasa dari pihak lain untuk mencemarkan nama baik Luna Maya dan Ariel atau untuk tujuan komersial, apalagi tidak sulit untuk melakukannya karena kemajuan teknologi dan informasi sudah sedemikian canggih.
“Untuk membuktikan kebenarannya tentu diperlukan penyelidikan oleh para pakar TI, apakah video itu merupakan rekayasa atau tidak. Kalau memang rekayasa, tentu akan sulit untuk melacaknya,” katanya.
Henri juga mengatakan, penyebaran informasi yang mengandung unsur pornografi merupakan tindak pidana, karena itu sudah menjadi kewajiban polisi untuk mengungkap dan menyelidikinya.
Ia menjelaskan, selama ini Kementerian Kominfo selalu melakukan langkah-langkah dalam membatasi meluasnya informasi mengenai pornografi, yaitu dengan melakukan pemblokiran situs porno, namun hal itu juga harus didukung masyarakat dengan melakukan pemblokiran situs porno, baik itu di sekolah, di rumah atau di kantor.
“Tujuan pembatasan dan pemblokiran itu dimaksudkan untuk tidak menggangu setiap pihak dalam menghabiskan waktu luangnya, termasuk bisa merusak mental anak,” katanya.
Dia mengakui bahwa pemblokiran situs sebenarnya mudah bagi yang memahaminya, tapi akan sulit bagi yang belum tahu caranya. Untuk itu, katanya, perlu ada sosialisasi tata cara pemblokirkan situs porno dan situs yang dianggap kurang baik untuk dilihat.
Ia mengatakan, di negara maju, proteksi negara terhadap situs sudah lama diterapkan, tapi di Indonesia belum dilakukan, hal itu karena adanya penentangan dari berbagai pihak, termasuk dari media massa karena dinilai mengekang kebebasan.
Sementara itu pakar IT Onno W Purbo mengatakan, proteksi terhadap situs yang tidak sehat bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat pengguna internet dengan membuka situs Google.com dengan cara klik internet sehat dan nama projeknya.
“Nanti akan tampil cara-cara memblokir situs yang dianggap tidak layak dilihat oleh anggota keluarga pengguna internet tersebut. Jadi proteksi terhadap internet tidak harus oleh pemerintah, tapi bisa dilakukan penggunanya sendiri,” katanya.
Sedangkan warnet, menurutnya, dapat melakukan pemblokiran sendiri terhadap situs yang dinilai tidak sehat atau membahayakan.
“Tidak benar warnet yang melakukan proteksi terhadap pornografi akan sepi pelanggan, justru sebaliknya, karena akan banyak keluarga mengunjungi warnet itu karena mereka tidak khawatir anak-anak mereka akan membuka situs yang tidak pantas.
Dikemukakan, apabila proteksi terhadap situs pornografi tersebut dijalankan dengan baik, maka para orangtua mungkin tidak akan terlalu khawatir anak-anak menghabiskan waktu luangnya dengan bermain internet.
“Kalau warnet yang membuka akses tidak sehat, tentu hanya terbatas dikunjungi oleh orang-orang yang sengaja ingin mengunjungi situs tertentu, dan jumlahnya menurut saya tidak terlalu banyak,” katanya. (mf/ysoel)
JAKARTA, tribunkaltim.co.id- Nazriel Irham alias Ariel, mantan vokalis Peterpan, memilih bungkam soal video mesum mirip dirinya yang beredar. Bahkan, Ariel 'kucing-kucingan' dengan para peliput yang ingin meminta komentarnya terkait kasus ini.
Jumat (4/6/2010 ) kemarin, Ariel, Reza, Uki, Lukman, dan David menyambangi kantor Musica Studio, di Jalan Perdatam Pancoran, Jakarta Selatan untuk mengurusi album barunya.
Kehadiran mereka ini tercium oleh sejumlah peliput. Tak heran, jika sejak siang tadi, Musica Studio mulai dipenuhi oleh para pewarta dari berbagai media untuk menunggu kekasih Luna Maya itu. Penjagaan di kantor Musica Studio pun diperketat dibandingkan biasanya.
Sejak pukul 17.00, para pewarta yang menunggu di dalam lingkungan kantor diminta keluar dan hanya diperkenankan untuk menunggu di luar pagar oleh sejumlah petugas keamanan. Namun, hingga malam tiba, Ariel tak juga terlihat.
Padahal, beberapa sumber di kantor Musica Studio mengatakan bahwa Ariel berada di sana. Sekitar pukul 21.30, beberapa mobil dengan plat nomor Bandung tampak keluar dari gedung. Mobil yang ternyata ditumpangi oleh para personil sebuah band ternama itu, mengarah ke sebuah rumah yang tidak jauh dari kantor Musica Studio. Rumah itulah yang dijadikan markas oleh mantan personil Peterpan itu.
Sayang, tidak ada Ariel dalam rombongan tersebut. Seorang penjaga rumah tersebut membenarkan keberadaan Ariel di Musica Studio. "Lha,Ariel kan punya apartemen. Dia balik ke sana. Tadi siang Ariel memang kesini, terus dia ke Musica dengan anak-anak yang lain. Dari Musica, dia langsung balik ke Apartemen. Kalau yang lain, memang kesini tadi," kata perempuan setengah baya yang berambut pendek itu.
Ternyata, Ariel berhasil mengecoh para peliput. Entah, kapan Ariel meninggalkan Kantor Musica Studio.
Hal ini sekaligus mementahkan pernyataan manajer Ariel Cs, Buci Soeratman, yang sebelumnya menyebutkan bahwa Ariel tengah berada di Kalimantan untuk keperluan konser.(kompas.com)
0 Response to "Menguak Video Mesum Luna Maya dan Ariel"
Posting Komentar
Pembaca baik dan bijak, meninggalkan jejak untuk perbaikan penulis. Tuliskan komen dan kritik kamu di bawah ini, atau kamu bisa komen via Facebook Comment