SMASA Pasuruan - Selasa, 08 Juni 2010. Baru setahun aku beranjak dari tempat yang membesarkan pikiranku itu. Disanalah aku menemukan Sahabat, Pencerahan agama SEPATOE, dan tentunya BTB, Sekelompok Manusia yang Hyperactive (kadang-kadang). Dengan tujuan meminta stempel Legalisir, aku dengan tegap melangkah masuk dan meringsek kedalam tempat yang kini tampak begitu elegfan itu. Suasananya yang begitu nyaman. Entahlah, aku merasakan SMASA tak lagi seperti dulu. Kini lebih indah, nyaman, dan sedap dipandang :)Dimulai dari aku turun dari sebuah metro mini (???). Hahaha.. lebay. Mataku begitu terpesona begitu melihat penampilan baru sang sekolah impian itu (katanya). Dua gerbang yang dulu tampak biasa saja kini seakan disulap menjadi sebuah gerbang yang bisa memanjakan mata para pelihatnya. Mungkin ini lebay, tapi memang gerbang itu tampak lebih elegan dengan logo SMASA yang tertancap mengkilap di atas bagian tengah gerbang itu. Kedua gerbang itu seakan kembar dengan model design yang sama. Terlihat olehku pula gerbang sebelah barat tertutup rapat dan masih ada tukang becak yang sedari dulu seakan berada dan menjaga gerbang baru itu.
Begitu memasuki Gerbang utara yang merupakan gerbang utama, suasana lain pun seolah terasa bukan seperti sekolah ku dulu. entahlah, entah ini perasaan asing dengan tempat itu, atau karena memang sudah terlalu lama aku tan menjejakkan kaki ku disana. Tertangkap oleh mataku Pak Mulyono, satpam pertama yang aku kenal karena sebelumnya tak pernah ada satpam :), Tampak pula Mas Dhofir, Mas Udin dan seorang lagi yang aku kenal dengan memanggil Mas Choki, aku tak tahu nama aslinya. ini nih, kebiasaaan ikut temen-temen yang manggilnya Pak Choki, kadi aku pun ikut memanggilnya seperti itu. Ya abis, emang mirip sama choki sih. Buakn Choki sitohang Lo ya.. Tapi Choki, salah seorang tokoh dalam Serial "Disini Ada Setan" yang pernah di tayangkan di SCTV itu.
Melihat depan kantor, kini juga tampak lebih berbeda. Entah bagaimana susunan tempat di dalamnya. Masihkah sama atau sudah berbeda sama sekali?? AKu tak melihatnya secara pasti, karena Mas Choki saat itu menyuruhku untuk langsung berjalan ke arah barat, melawati lorong depan UKS dan Lab IPS (dulu).
Aku berjalan dan terus melihati lingkungan sekitar. Hm... aku tak bisa berucap banyak. Begitu berbeda. Belum lagi ketika melihat Lapangan Basket yang kini tampak lebih luas itu. Entah karena efek visual atau memang karena lapangan itu yang memang lebih luas dari dulu yang aku tahu.
Disekeliling pun tak tampak lagi kesemrawutan parkir. Ah, aku bingung menjelaskannya. Ditambah lagi, kantin yang kini berpindah ke tampat dulu tempatku memarkir sepeda. Kantin yang dulu ada di pojok barat - utara, kini ada di utara bagian tengah, tak lagi di pojok dan bersanding dengan UKS. Aduh, harus dengan kata apa lagi aku menjelaskan semua ini. Yang jelas SMASA kini jelas berbeda! Kalo kamu juga alumni SMASA, liat aja. Pasti kamu bakalan iri dan berkata "Kenapa ga dulu aja seperti ini?!" dengan nada begitu 'mangkel'. hehehe.. :D
sip.....
BalasHapus